Rabu, 20 Mei 2015

Proyek Tahun 2015


Bagaimana Kami Melakukannya?

Saat ini kami berencana untuk memasuki sebuah desa selama satu bulan. Hal ini dilakukan agar kami mendapatkan sebanyak mungkin desa. Fokus kami bukanlah untuk memasuki sebuah desa dan membangun tangki-tangki air hujan dan tangki septik untuk setiap orang melainkan fokus kami untuk memasuki sebuah desa  yaitu untuk membangun sejumlah tangki-tangki air hujan dan tangki septik di lokasi yang strategis dengan keluarga-keluarga yang berpengaruh dan juga dengan masyarakat yang sangat miskin. Dalam proyek ini, kami juga akan melakukan pelatihan bagi masyarakat setempat agar mampu untuk membangun tangki-tangki tersebut jika suatu saat kami sudah meninggalkan desa. Program pelatihan yang kami lakukan melalui peninjauan antropologi dan berkaitan dengan para pimpinan setempat juga akan menjadi rangkaian penting dari teka-teki. Kami tidak hanya akan mengajar tetapi juga melatih warga setempat untuk menerapkan dan melatih warga desa  lainnya setelah kami pergi.
Kami akan mengunjungi desa-desa tersebut setiap tahun atau dua tahun sekali untuk melihat bagaimana perkembangan mereka, sebagai bagian dari program pemeliharaan kami. Jika pada bulan selanjutnya ada kesempatan untuk dapat masuk kembali ke desa yang pernah dikunjungi, maka kami akan mempertimbangkannya selama hal itu tidak merugikan desa-desa lainnya yang membutuhkan.

Fokus Daerah

Region we serveAverage Cost per village

Prosedur Standar/Jadwal Proyek

Kerangka Waktu Tindakan
0 Bulan Meninjau desa untuk menilai air yang muncul dan keadaan limbah air. Perjanjian tertulis dengan para pimpinan desa untuk membuatkerangka kerjasama.
< 2 Bulan dari kontrak tertulis Ahli antropologi menghabiskan wakti 1-2 bulan di desa untuk melakukan peninjauan lebih mendalam.
< 4 Bulan dari kontrak tertulis Mengontrak seorang pengawas dan 2 pekerja lapangan untuk menghabiskan waktu satu bulan di lokasi untuk mengawasi pembangunan.
+1 Bulan dari awal pembangunan Menilai infrastruktur baru dan kebutuhan kedepan lainnya termasuk pemeliharaan.
12-18 Bulan dari akhir pembangunan Kembali untuk penilaian selanjutnya dan pemeliharaan yang memungkinkan.

Selasa, 19 Mei 2015

Sosialisasi di kecamatan Cintapuri Darussalam


Senin, 18 Mei 2015

Pengembangan MOU dan SOP

Pengembangan MOU dan SOP
Dari pengalaman kami sampai saat ini, kami sedang merevisi beberapa Standar Operasional Prosedur (SOP) awal kami. Kami menemukan bahwa telah kurang kejelasan dalam komunikasi antara tiga pihak yang terlibat, yayasan Kaganangan Banua, pemerintah daerah dan desa setempat.
Sedangkan konsekuensi relatif kecil untuk saat ini, kami ingin maju dengan efisiensi dan produktivitas yang lebih besar. Salah satu fokus utama kami akan berada di Memorandum of Understanding (MOU). Kami tahu bahwa MOU direvisi akan membawa dampak langsung terhadap komunikasi dan harapan dari semua pihak yang terlibat. Kami berencana untuk dapat menyelesaikan revisi sebelum April 2014, ketika kami berharap untuk memasuki desa kedua ( # 2014-1 )

Awalnya kami merencanakan untuk memasuki 2 desa pada tahun 2013 dan 4 desa di tahun 2014. Dengan keterlambatan dalam proses untuk mendapatkan izin dari imigrasi bagi pekerja asing (salah satu tantangan utama yang kami hadapi sampai saat ini), ini membatasi waktu untuk melibatkan para pekerja asing dan keahlian mereka, terutama dalam desain dan konstruksi. Meskipun demikian, kami sudah memasuki 1 desa pada tahun 2013 dan sedang mempersiapkan untuk masuk 3 desa pada tahun 2014. Kami berharap dapat kembali pada rencana untuk tahun 2015 dengan berharap staf asing kami menerima visa mereka sebelum Juni 2014.

Pembangunan Tandon Desa Garis Hanyar



Pada bulan November tahun 2013, kami menyelesaikan tangki air 16.000 liter yang pertama bersama dengan talang air dan sistem first flush sederhana. Sekarang tangki ini sudah terisi lebih dari setengah penuh pada saat memasuki paruh kedua musim hujan. Pada bulan Januari, tangki ini telah digunakan oleh empat keluarga (sekitar 20 orang) dan akan memberikan mereka air yang cukup sepanjang tahun (berdasarkan 6 liter / orang / hari untuk minum, memasak dan mencuci tangan saja). Kami memiliki 2 fondasi lain yang telah selesai dengan rencana untuk menyelesaikannya sebelum akhir Februari.
Kami berharap untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut dari kualitas air dari sistem first flush. Hal ini untuk memungkinkan bahwa kita bisa memanfaatkan air untuk mandi dan mencuci. Kami akan membangun tangki keempat di Garis Hanyar setelah kami bisa mendapatkan akses fisik ke lokasi. Saat ini tidak dapat diakses karena banjir. Kami juga akan memulai proyek sanitasi setelah musim kemarau dimulai (sekitar Mei 2014).

Para Pimpinan

Para Pimpinan
Oleh karena beberapa tantangan operasional pada tahun sebelumnya, kami bersama dengan seorang pengacara setempat mengambil keputusan untuk membuat sebuah entitas lokal baru. Kami berterima kasih kepada bapak dan ibu para pimpinan di Yayasan Kaganangan, atas bantuan mereka untuk mengembangkan LSM kami selama 18 bulan pertama keberadaan itu. Yayasan Kaganangan Banua dibentuk pada akhir 2013 dan baru, mengangkat tangan dewan dipilih dengan melihat ke belakang dan pelajaran dari masa lalu 2 tahun beroperasi di negara. Pemimpin baru kami terdiri dari 6 profesional dengan sejumlah besar pengalaman non -profit untuk melengkapi pengalaman bisnis mereka. Mereka juga merangkul visi dan misi dengan semangat yang begitu besar. Mereka berhasrat menjadi yang aktif dan partisipatif dalam fungsinya.
 
Pembina yayasan (Pak Billy) bersama dengan ketua yayasan (Pak Agus) mengunjungi Kalimantan 2 minggu yang lalu. Mereka sangat bersemangat untuk melihat kemajuan kami sampai saat ini. Kami mengunjungi desa Garis Hanyar untuk bertemu dengan orang-orang di sana dan melihat proyek pertama kami. Kami boleh mendengar tentang bagaimana orang-orang desa sudah mulai memanfaatkan air hujan yang dikumpulkan dalam tangki pertama. Pak Billy dan Pak Agus juga dapat secara resmi menyambut Pak Daud (Manager) dan Ibu Leni (Office Administrator) menjadi anggota staf resmi yayasan. Kami mengharapkan untuk mengadakan pertemuan dewan di Malang pada akhir Maret 2014.
 

Kunjungan ke Desa Garis Hanyar

Mei 2013, Kunjungan Tim Kaganangan kala itu bersama mitra dari Australia datang desa Garis Hanyar untuk melihat kondisi desa sambil berdiskusi dengan masyarakat setempat. Tim mitra tersebut kemudian melihat sebuah gedung yang ternyata merupakan Sekolah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Teratai, dalam kondisi memprihatinkan. Melalui donasi mereka sebesar Rp. 3,5 juta, tim Kaganangan bermaksud untuk meneruskan dana tersebut dalam bentuk renovasi gedung. Setelah disepakati bersama dengan Pemerintah dan masyarakat desa, pada tanggal 6 dan 7 Juli lalu diadakanlah kerja bakti bersama untuk renovasi gedung PAUD Teratai. Antusiasme masyarakat saat itu begitu mengagumkan. Kebanyakan dari masyarakat tersebut adalah orang tua murid bergotong-royong bekerja dari mengganti papan untuk lantai yang sudah lapuk, merapihkan dan mengecat dinding, membuat jendela serta memasang plafon, papan tulis dan juga papan nama PAUD, hingga penataan halaman sekolah. Semua pekerjaan itu selesai hingga keesokan harinya. Alhasil, kini telah berdiri gedung Sekolah PAUD Teratai. Dengan selesainya renovasi gedung sekolah, kami semua menjadi kian yakin dan optimis tentang masa depan anak-anak di desa Garis Hanyar, sembari diikuti dengan semangat untuk mencerdaskan kehidupan masyarakat dari sejak usia dini. Ke Galeri kami atau  klik link ini untuk melihat gambar.